AIS menawarkan keseimbangan antara keunggulan akademis dan pengembangan pribadi:
AIS menyediakan praktik kurikulum terbaik yang diakui secara internasional. Kurikulum nasional Australia yang baru diajarkan pada siswa mulai dari jenjang prasekolah hingga Kelas 10. Pada Kelas 11 dan 12, para siswa menyelesaikan program International Baccalaureate (IB) Diploma. Para lulusan AIS telah melanjutkan pendidikan mereka ke universitas-universitas prestisius di seluruh dunia.
AIS Indonesia merupakan anggota Council of International Schools setelah berhasil mendapatkan akreditasinya pada bulan Oktober 2015. Hal ini menandakan bahwa AIS telah memenuhi kriteria ketat dan berada di posisi berstandar tertinggi sekaligus merupakan anggota kelompok sekolah internasional elit di seluruh dunia. Kami berbangga terakreditasi CIS, sebab hal ini menyoroti kualitas dan status penyediaan pendidikan internasional di AIS Indonesia, serta meyakinkan para orang tua bahwa AIS telah diakui sebagai sekolah independen berkualitas.
Melalui perhatian yang terfokus pada individu serta pemanduan, AIS memberikan dukungan akademis yang besar sesuai minat serta kebutuhan setiap anak. Jumlah rata-rata siswa per kelas adalah 18 hingga 22 anak, diajar oleh seorang Guru Kelas berkualifikasi penuh, dibantu Asisten Guru lokal, ditambah Guru Pengayaan Bahasa serta Pendamping Belajar apabila diperlukan.
AIS berkomitmen penuh untuk menerapkan metode pengajaran berbasis inkuiri. Metode ini termasuk konseptualisasi, logika, kerja kelompok, mengatasi masalah, dan banyak lagi keterampilan yang dipentingkan di abad ke-21 ini.
Minat akan hal-hal spesifik lain juga dapat didorong melalui ragam kegiatan ekstrakurikuler dan pengabdian pada masyarakat yang menantang para siswa untuk lebih lagi mengembangkan kegiatan-kegiatan pemanfaatan waktu luang serta pengabdian.
Komunitas siswa AIS begitu multikultur, terdiri atas lebih dari 30 kebangsaan. Ragam komunitas ini telah menumbuhkan kompetensi kultural dan global pada diri siswa AIS, yang kemudian mendukung misi kami untuk melahirkan lulusan warga dunia yang respek, berpengetahuan tinggi, serta penuh empati.
AIS telah menjadi rumah kedua yang menyambut semua orang tanpa memandang kebangsaan, ras, agama, bahasa, maupun kemampuan belajarnya.
